Scoopy Loyo di Tanjakan, Pahami Penyebab dan Solusinya

Posted on

Honda Scoopy merupakan salah satu motor matic dengan banyak penggemar di Indonesia. Berkat desain retro modern yang menarik, Scoopy berhasil mendominasi pasar skutik bersama Honda BeAT. Namun, meski menjadi produk unggulan, masalah Scoopy loyo di tanjakan masih sering menjadi perdebatan di kalangan pengendara hingga sekarang.

Masalah ini tentunya cukup mengganggu. Apalagi bagi para pengendara yang sering melintasi jalanan dengan tanjakan curam. Lantas, apa penyebab kondisi tersebut dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita ulas lebih detail.

Scoopy Loyo di Tanjakan
Foto: Istimewa

Memahami Penyebab Motor Scoopy Loyo di Tanjakan

Seperti masyarakat ketahui, Scoopy mengandalkan mesin berteknologi canggih. Termasuk mesin eSP (Enhanced Smart Power), PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dan ACG Starter. Ketiganya mampu memberikan berbagai keuntungan dalam hal efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.

Mesin 108,2 CC (atau setara dengan 110 CC) pada Scoopy menghasilkan torsi 9,3 Nm pada 5.500 RPM. Sementara daya maksimumnya mencapai 9 PS pada 7.500 RPM. Meskipun teknologi mesinnya memberikan kinerja yang cukup baik dalam kondisi datar, Scoopy ternyata memiliki keterbatasan ketika harus menghadapi tanjakan.

Kapasitas mesin 108,2 CC menjadi faktor utama yang membatasi performa Scoopy ketika melintasi tanjakan terjal. Ini kerap menjadi penyebab utama masalah Scoopy loyo dan brebet di medan menanjak.

Selain kapasitas mesin, terdapat faktor lain yang turut mempengaruhi performa Scoopy di tanjakan. Mulai dari bobot motor itu sendiri, bobot pengemudi serta beban tambahan seperti penumpang atau barang bawaan.

Sebagai contoh, Scoopy menggunakan ban berkode 100/90-59. Kodenya menunjukkan bahwa motor dapat menanggung beban hingga 243 kg. Angka “59” pada kode ban merujuk pada load index yang menunjukkan batas maksimum beban yang dapat motor tanggung. Itu artinya, jika beban melebihi kapasitas, maka kemungkinan besar performa motor akan semakin menurun.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah ketinggian dan kemiringan tanjakan. Semakin curam tanjakan, kian besar pula tenaga yang mereka butuhkan untuk menjaga agar Scoopy bisa terus bergerak.

Cara Mengatasi Scoopy Loyo di Jalanan Menanjak

Meskipun Scoopy memiliki keterbatasan dalam menghadapi tanjakan, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Khususnya demi memastikan motor tetap dapat melintasi medan secara optimal. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.

1. Cermat Mengenali Kemiringan Tanjakan

Sebelum menanjak, penting bagi pengendara untuk memperhatikan tingkat kemiringan tanjakan. Jika tanjakan terlalu curam, cobalah untuk mempersiapkan kecepatan dan tenaga sejak awal. Biasanya, Scoopy memiliki karakteristik mesin yang lebih optimal pada putaran mesin menengah.

Oleh karena itu, saat hendak menghadapi tanjakan, pastikan memberikan tarikan gas secara bertahap sejak awal. Jangan langsung menarik gas dengan kasar. Ini akan membantu mesin untuk memperoleh torsi yang cukup.

2. Jalan Zig-Zag

Jika tanjakan terlalu terjal dan panjang, kita bisa mencoba untuk berjalan zig-zag (melingkar) di sepanjang jalan. Teknik ini dapat mengurangi beban yang harus motor tanggung. Pasalnya, motor tidak akan langsung melawan gravitasi dalam satu garis lurus.

3. Modifikasi Roller

Salah satu solusi teknis untuk meningkatkan performa Scoopy di tanjakan adalah dengan memodifikasi roller CVT (Continuous Variable Transmission). Menurut keterangan di YouTube Agus Tameng Vlog, roller yang lebih ringan dapat meningkatkan respons torsi mesin.

Ini membuat tarikan motor menjadi lebih baik ketika berakselerasi di tanjakan. Namun, perlu diingat bahwa modifikasi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen mesin lainnya. Jika perlu mempercayakan prosesnya kepada teknisi profesional.

4. Service Rutin

Terakhir, melakukan perawatan dan service rutin sangat penting untuk menjaga performa Scoopy. Terutama di bagian mesin dan sistem pengapian. Service rutin akan memastikan bahwa komponen-komponen motor dalam kondisi prima sekaligus mencegah kerusakan yang dapat mengurangi kinerjanya. Gantilah oli mesin secara berkala dan pastikan sistem bahan bakar bekerja dengan baik.

Demikian tadi penjelasan mengenai penyebab dan solusi untuk permasalahan motor Scoopy loyo di tanjakan. Dengan strategi tepat dan perawatan yang baik, Scoopy tetap bisa menjadi motor andalan. Bahkan ketika menghadapi medan yang lebih menantang.